top of page
Writer's pictureadmin

Monthly Discussion: PERAN GREENPEACE DALAM REVITALISASI SAMPAH DI INDONESIA


Diskusi Bulanan KSM Kajian Organisasi Internasional (KOIN) UPN "Veteran" Yogyakarta

Lingkungan menjadi isu yang selalu menarik dibahas di abad 21, sejak banyaknya kemunculan pemikiran enviromentalis kini masalah-masalah lingkungan mulai mendapat perhatian dan tempat khusus di banyak kalangan masyarakat dunia. Hal itu dikarenakan perubahan iklim yang terjadi semakin terasa dan semakin sering kita lihat. Contohnya adalah sampah, sampah menjadi masalah yang masih sangat sulit diatasi di Indonesia. Bahkan saat ini sampah plastik di Indonesia menjadi perhatian dunia karena beberapa waktu yang lalu ditemukan paus dan kura-kura yang mati akibat sampah plastik yang tersebar di lautan.


Dalam ilmu hubungan internasional terutama pada masa perang dingin, lingkungan belum menjadi perhatian negara. Perhatian negara pada masa perang dingin pada pemikiran realis adalah ancaman perang, namun konsep tersebut jika aplikasikan dalam kehidupan era ini tentu ancaman bagi sebuah negara tidak melulu masalah perang, masalah lingkungan bisa menjadi ancaman yang mungkin akan lebih buruk dari perang. Masalah lingkungan tidak akan memandang geografis ataupun perbatasan negara, contohnya ketika pada 2015 lalu kabut asap akibat pembakaran hutan terjadi di Riau, asapanya bahkan sampai ke Singapura sehingga Indonesia pernah mendapat protes dari negara tetangganya itu. Maka dari itu masalah lingkungan adalah tanggung jawab seluruh negara. Hal ini juga didukung oleh pendapat dosen ilmu hubungan internasional UPN “Veteran” Yogyakarta Ibu Erna dalam dikusi bulanan KSM KOIN pada Maret 2019, beliau berpendapat bahwa “kita semua harus sepakat bahwa masalah lingkungan seudah menjadi masalah nasional di abad 21 ini”.


Masalah lingkungan yang sedang panas di bahas adalah masalah sampah plastik. Kita tentu tidak asing lagi terhadap benda itu, setiap hari kita selalu menggunakan banyak plastik contohnya ketika berbelanja. Plastik memang dianggap sebagai alat yang praktis untuk membawa barang belanjaan, selain itu dari pandangan produsen kemasan berbahan plastik memang sangat ekonomis. Namun masalahnya muncul ketika penggunaan plastik ini mulai tidak terkendali dan menjadi sampah ketika selesai dipakai dan dibuang begitu saja. Padahal plastik ini bukan benda yang gampang terurai, perlu waktu sekitar 10 sampai 20 tahun untuk berubah menjadi tanah.


Seiring dampak dari sampah terkhusus sampah plastik ini, pemerintah Indonesia sebenarnya sudah bertindak untuk menangani masalah ini dengan membentuk sistem pengelolaan sampah nasional, di mana kita sebagai masyarakat bisa mengetahui bagaimana pengelolaan sampah tersebut di SIPSN (sistem informasi pengelolaan sampah nasional), namun dinilai masih belum efektif karena masih banyak sampah yang tidak terkelola dengan baik seperti kasus paus yang mati dan isi perutnya terdapat banyak sampah plastik. Hal ini diperparah karena penggunaan plastik masyrakat Indonesia yang sangat tinggi, dan lebih dari setengahnya digunakan untuk packaging makanan dan minuman. Hal ini disampaikan oleh seorang aktivis Greenpeace, Mas Ibnu yang mangatakan “70% dari penggunaan palstik di Indonesia dipakai untuk kemasan maknanan dan minuman”.


Pada diskusi ini Ibnu yang mewakili Greenpeace juga menyampaikan peran greenpeace dalam revitalisasi sampah di Indonesia. Greenpeace ikut serta dalam membantu pemerintah dengan lansgung turun ke lapangan. Salah satu program greenpeace dalam membantu pemreintah tersebut adalah brand audit. Brand audit ini dilakukan dengan cara melihat merek sampah yang ada di lapangan, untuk kemudian berkoordinasi dengan produsen sampah plastik tersebut bagimana cara untuk menanggulangi masalah sampah yang ada di Indonesia. Sebagaimana yang kita tahu para produsen makanan atau minuman cenderung menggunakan plastik karena sangat praktis dan ekonomis. Dan menurut Ibnu disinilah Greenpeace sebagai NGO berperan dalam membantu pemerintah dengan program brand audit tadi.





Reporter : M. Irvan

Divisi Riset & Data

118 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page