Pada tanggal 6 Februari 2023, dua gempa bumi dahsyat meluluhlantakkan Turki dan Suriah. Gempa pertama melanda 34 kilometer sebelah barat Gaziantep dan menyebabkan kerusakan parah di Turki dan Suriah. Ratusan bangunan hancur akibat gempa pertama yang berkekuatan 7,8 SR. Hal tersebut, menewaskan ratusan orang di Turki dan Suriah. Setelah gempa pertama, terjadi beberapa gempa susulan yang berkekuatan 7,5 SR dan terjadi sembilan jam kemudian. Tim penyelamat berupaya untuk mencari korban selamat di bawah tumpukan besar puing-puing. Getaran gempa bumi dirasakan hingga sejauh Lebanon, Siprus, dan Mesir. Menurut pemaparan para ahli gempa bumi susulan di Turki dan Suriah dapat terus berlanjut selama berhari-hari atau berminggu-minggu dan wilayah Turki menjadikannya salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Lebih dari 55.000 orang tewas dan lebih dari 120.000 lainnya terluka akibat gempa bumi tersebut. Peristiwa gempa bumi di Turki dan Suriah menjadikannya salah satu bencana seismik paling mematikan di abad ke- 21. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendeklarasikan tanggal 12 Februari 2023 sebagai hari berkabung nasional untuk para korban gempa.
Gempa bumi telah menyebabkan kehancuran yang meluas dan korban jiwa, membuat komunitas di Turki dan Suriah berjuang untuk mengatasi akibatnya. Bangunan telah hancur, rumah telah menjadi puing-puing, dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan tanpa akses ke kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan pasokan medis. Menanggapi bencana ini, beberapa organisasi internasional telah melangkah untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang terkena dampak.
1. United Nations
Menurut pernyataan komisaris tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi, PBB siap untuk memberikan dukungan bagi para korban dengan sebisa mungkin mengerahkan tim untuk terjun langsung ke Turki dan Suriah. Hal tersebut sebagai wujud solidaritas bagi masyarakat yang terdampak gempa di dua negara tersebut. Menurut Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, personil PBB sedang berada di Turki dan Suriah untuk mengevaluasi kebutuhan dan menawarkan bantuan. Dalam pernyataannya, PBB bergantung pada komunitas internasional untuk membantu ribuan keluarga yang hancur akibat bencana ini, banyak di antaranya yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
2. Uni Eropa
Menurut komisaris krisis Uni Eropa, Janez Lenarcic, Uni Eropa telah mengerahkan 27 tim SAR untuk mencari korban selamat akibat gempa di Turki. Penyebaran mereka dikoordinasikan melalui EU Civil Protection Mechanism, yang memungkinkan negara-negara yang membutuhkan untuk meminta bantuan darurat dari UE dan negara-negara lain yang berpartisipasi dalam skema tersebut. Sistem Satelit Copernicus Blok tersebut telah diaktifkan untuk menyediakan layanan pemetaan darurat untuk membantu korban bencana. Komisi Eropa juga membantu negara tetangga Suriah dengan mendanai organisasi kemanusiaan yang mengawasi operasi pencarian dan penyelamatan.
3. World Health Organization
World Health Organization telah mengerahkan jaringan tim medis darurat sebagai tanggapan dari adanya bencana gempa bumi di Turki dan Suriah, menurut WHO, pasokan darurat, termasuk peralatan trauma dan bedah, telah dikirim.
4. International Committee of the Red Cross
Salah satu rumah sakit umum di kota Aleppo, Suriah, telah menerima pasokan bedah dari Komite Palang Merah Internasional yang cukup untuk merawat 100 pasien. Pasokan medis tambahan sedang dalam perjalanan menuju Tartous, Latakia, dan Aleppo. Selain itu, Palang Merah juga memasok makanan kaleng, selimut, tempat tidur, dan kebutuhan lainnya untuk berbagai tempat penampungan yang sedang dibangun di daerah-daerah yang terkena dampak.
5. NATO
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyatakan simpati penuh dengan Turki melalui akun Twitter-nya, dengan menulis, "Saya telah menghubungi Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, para sekutu NATO saat ini sedang menggalang dukungan"
6. Norwegian Refugee Council
Menurut Carsten Hansen, direktur regional NRC untuk Timur Tengah, untuk menawarkan bantuan segera kepada individu yang membutuhkan di seluruh Suriah, NRC sedang mengevaluasi situasinya untuk berpartisipasi dalam membantu mengatasi bencana alam gempa bumi di Turki dan Suriah.
Commentaires