top of page
Writer's picturevisualpublikasi202

KRISIS UKRAINA : AJANG PEREBUTAN PENGARUH BLOK ALIANSI NATO (AS) & CSTO (RUSIA)

Oleh : Divisi Riset dan Data



●Bermula dari Kebijakan Presiden Ukraina, Victor Yanukovych pada 21 November 2013 yang menurut rakyat sangat kental dengan kebijakan pro- Rusia.

● Selama November hingga Desember 2013 terjadi peristiwa Euromaidan.

●22 Februari 2014, jabatan Yanukovych resmi diturunkan oleh parlemen Ukraina dikarenakan kegagalan menjaga stabilitas Ukraina saat masa-masa krisis.


●23-26 Februari 2014, Parlemen Ukraina mengeluarkan 3 Kebijakan baru yakni: Mengangkat Presiden serta Perdana Menteri Ukraina yang baru, Membubarkan satuan elit Polisi Berkut dan Pelarangan penggunaan Bahasa Rusia.

●Pada 1 Maret 2014, Krisis Krimea terjadi. wilayah Ukraina resmi di intervensi oleh militer Rusia.

●16 Maret 2014, Referendum Rakyat Krimea.

●17 Maret 2014, Krimea resmi bergabung kepada Federasi Rusia. Presiden Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan dekrit bergabungnya Otonomi Krimea pada 21 Maret 2014.


Tambahkan Reaksi PBB: PBB melalui Sekjen Ban Ki Moon merasa kecewa dengan pihak Rusia sekaligus berduka cita atas Invasi Rusia terhadap Krimea.

Sertakan gambar Ban Ki Moon


●Pada 14 November 2016, International criminal court mengeluarkan putusan bahwa Rusia telah melakukan agresi terhadap warga wilayah dan infrastrukturnya. Rusia dinyatakan bersalah dan dijatuhi sanksi oleh barat serta dibanned dari keanggotaan G8.

●Pada April 2021, Rusia mengirim sekitar 100 ribu pasukan ke perbatasan Ukraina. Mereka mengaku ingin melakukan latihan militer.

●Pada 2 November 2021, sebuah citra satelit militer menunjukan penumpukan pasukan tambahan di wilayah perbatasan Ukraina-Rusia


●31 Januari 2022, AS dan Rusia berdebat mengenai krisis Ukraina secara tertutup di sidang PBB . AS menganggap Invasi Rusia ke Ukraina akan mengancam keamanan global.

●Perancis dan Inggris turut menjadi aktor dalam resolusi konflik Rusia-Ukraine dengan mengadakan pertemuan tertutup di kremlin pada 8 Februari 2022 (Perancis) dan 10 Februari 2022 (Inggris).

●Biden dan Putin melakukan video conference pada 12 Februari 2022. Joe Biden mengatakan bahwa, invasi Rusia ke Ukraina akan berpengaruh bagi penderitaan manusia. Disisi lain, Putin berpendapat dalam seruan bahwa AS dan NATO belum menanggapi dengan penuh tuntutan Rusia agar Ukraina dilarang bergabung dengan aliansi militer dan NATO menarik mundur pasukan dari Eropa Timur.

Rusia kembali mengakui kemerdekaan dua wilayah Ukraina timur yang memberontak ( Donbass & Luhansk ), sekaligus mengirimkan tentara ke wilayah itu dengan dalih sebagai penjaga perdamaian. Keputusan Presiden Vladimir Putin ini dilakukan pada Senin, 21 Februari 2022


Amerika Serikat (NATO) & Rusia (CSTO)

1. Pada 17 Desember 2021,Rusia dan CSTO menuntut Amerika Serikat (AS) dan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) untuk memberikan jaminan tertulis bahwa NATO akan menghentikan kegiatan ekspansinya ke negara bekas soviet (termasuk ukraina) serta tidak mengerahkan senjata ofensif di dekat area perbatasan. Rusia beralasan bahwa apabila Ukraina masuk kedalam keanggotaan NATO maka Rusia dan negara CSTO akan mengalami “krisis keamanan“ . Namun, hingga saat ini, NATO dan AS menolak proposal tersebut dan mengatakan bahwa sudah menjadi "hak kedaulatan" setiap negara untuk memilih penjamin keamanan, termasuk potensi keanggotaan dalam aliansi trans atlantik.



2. Kepala CSTO Nikolai Bordyuzha merespon krisis pertama antara Ukraina dan Rusia atas krimea tahun 2014 dengan statement “ CSTO dapat mengintervensi masalah ukraina tetapi kami bersepakat untuk tidak terlibat”. Walaupun begitu, CSTO tetap memutus kontak dengan NATO dan siap membackup anggota aliansi dengan mengirim pasukan perdamaian jika diperlukan.

3. Rusia mengandalkan sekutu utama di luar kerangka (yang juga bagian dari CSTO dan CIS), Belarusia sebagai markas militer terbesar di luar wilayah. Per Tanggal 3 Februari 2022, latihan militer terbesar sejak 30 tahun terakhir ini diikuti oleh lebih dari 175.000 pasukan gabungan kedua negara yang didukung oleh 30.000 tentara tambahan, dua batalyon sistem rudal S-400 dan sejumlah jet tempur SU-35.



4. NATO kemudian merespon aktivitas militer ini dengan memperkuat ribuan tentara, pesawat tempur, dan kapal ke negara-negara sekutu NATO di Eropa timur . Dilaporkan oleh Reuters, Sejak 2017, NATO telah mengerahkan kelompok tempur di Lithuania, Latvia, Estonia,Rumania dan Polandia sebagai tanggapan terhadap Rusia yang mencaplok semenanjung Krimea pada 2014. Presiden Joe Biden juga merencanakan untuk memindahkan 2.000 tentara ke Polandia dan 1.000 tentara AS yang ada di Jerman ke Romania. AS sendiri sudah menyiagakan sebanyak 8.500 tentara nya di eropa dan menjanjikan Bantuan militer senilai 38,75 triliun untuk Ukraina. Hal yang sama diikuti oleh negara NATO lainnya seperti Prancis,jerman dan inggris yang mengirimkan ribuan senjata anti tank serta tambahan beberapa pasukan. Aksi respon ini sementara ditutup dengan empat jet tempur F-16 Denmark serta dua F-35 Belanda yang dikerahkan ke Bulgaria dan Lithuania pada pekan lalu untuk mendukung misi kepolisian udara NATO di area balkan dan Baltik.

5. Sekjen CSTO, Stanislav Zas merespon peningkatan aktivitas militer ini dengan menganggap bahwa pergerakan NATO sama sekali tidak dapat meredakan konflik. Untuk itu CSTO sendiri menawarkan pengerahan pasukan penjaga perdamaian ke Donbas dan Luhansk dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada 19 Februari.



6. Ukraina sendiri merupakan sekutu utama NATO melalui program PfP (partner for Peace) mulai tahun 1994 dan berhasil mengadakan pelatihan bersama AS dan NATO di Yaroviv.Pada tanggal 20 September 2020, Ukraina telah membentuk konstitusi prioritas negara untuk dapat segera masuk ke dalam lingkup Uni Eropa dan aliansi NATO.

7. Moscow diyakini hendak mengembangkan pengaruhnya kembali melalui serangkaian kerjasama dan intimidasi politik kepada negara negara persemakmuran (CIS) dalam hal ini Ukraina. Keberhasilan membentuk aliansi militer CSTO bersama enam negara CIS lainnya merupakan salah satu langkah Moscow membendung penyebaran kekuatan NATO dan mengamankan zona penyangga dengan barat.


Link Berita :




14 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page