Oleh: Ni Made Dina Violina Putri
Pemimpin Karibia bersama PBB telah menyambut peluncuran regional pertama dari rencana sistem peringatan dini tahun 2027. Bridgetown, Barbados menjadi tuan rumah peluncuran dari Inisiasi Early Warnings For All (EW4ALL) oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin 6 Februari 2023, yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap orang di Bumi dilindungi oleh sistem peringatan dini pada tahun 2027. Dalam rencana ini, World Meteorological Organization (WMO) dan UN Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) merupakan dua mitra terkemuka dalam inisiasi ini untuk meningkatkan tindakan melawan bencana khususnya di Karibia. Peluncuran Regional Inisiasi Early Warning for All (EW4ALL) di Karibia bertujuan untuk mendorong tindakan politik yang terkoordinasi demi memperkuat sistem peringatan dini multi-bahaya untuk bencana seperti angin topan, badai tropis, tsunami, gunung berapi, banjir, tanah longsor, dan wabah.
Komisi Global untuk Adaptasi melaporkan bahwa pada tahun 2019 hanya pemberitahuan 24 jam tentang peristiwa berbahaya yang akan datang dapat mengurangi kerusakan yang terjadi hingga 30 persen. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh UNDRR dan WMO tahun lalu, kurang dari separuh negara di dunia tidak dilindungi oleh sistem peringatan dini multibahaya di mana kurang dari separuh negara kurang berkembang dan hanya sepertiga negara berkembang kepulauan kecil yang memiliki sistem peringatan dini multibahaya.
Selain itu, Tahun 2021 merupakan rekor musim badai terkuat keempat di Karibia serta hanya 30 persen dari 19 Negara Peserta dan teritori CDEMA yang telah membuat peta jalan untuk sistem peringatan dini multibahaya. Untuk itu, mengikuti rencana ambisius dalam mencapai ‘Early Warning for All’ dalam lima tahun ke depan, UN Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR), bermitra dengan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) diikuti juga Risk-informed Early Action Partnership (REAP) dalam menyelenggarakan acara di COP27 berjudul “Meningkatkan Peringatan Dini dan Tindakan Dini melalui Manajemen Risiko Bencana dan Iklim yang Komprehensif” tahun 2022 kemarin dengan fokus pada faktor pendukung, termasuk pengurangan risiko bencana terpadu dan aksi iklim yang akan mewujudkan visi ini.
Dalam Konferensi Perubahan Iklim COP27 yang diadakan di Sharm el-Sheikh, Mesir ini pula, Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, WMO dan UNDRR untuk ikut memimpin implementasi inisiatif EW4ALL. Maka dari itu, para pemimpin Karibia berkumpul bersama pihak PBB, WMO dan UNDRR Regional Office dalam rangka peluncuran inisiatif untuk, memberi dukungan yang diperlukan dalam mengembangkan sistem peringatan dini multi-bahaya yang memungkinkan tindakan dini karena kawasan ini perlu membangun ketangguhan iklim dan bencana di Karibia. Acara tersebut diadakan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi negara-negara berkembang yang rentan, seperti negara pulau kecil dalam mengatasi dampak iklim dan membangun ketahanan masa depan, serta koordinasi di tingkat nasional untuk mengatasi tantangan tersebut. Diskusi membahas bagaimana pemahaman bersama tentang risiko dapat menginformasikan implementasi yang koheren, termasuk sistem peringatan dini, dan bagaimana basis kebijakan manajemen risiko bencana dan iklim yang terintegrasi dapat membantu negara mengelola risiko iklim dengan lebih baik dan memperkuat sistem peringatan dini.
Early Warning Initiative for All (EW4ALL) sendiri merupakan sebuah peluang seumur hidup, sehingga perlu mengembangkan kemitraan yang tepat agar rencana ini dapat berhasil. Dalam hal ini UNDRR dan WMO sebagai pemimpin pelaksanaan memiliki partisipasi serta kontribusi yang aktif dengan melakukan perundingan, peluncuran serta progres implementasi. Terlebih lagi karena rencana tersebut membutuhkan investasi awal yang ditargetkan sebesar $3,1 miliar antara tahun 2023 dan 2027, setara dengan biaya hanya 50 sen per orang per tahun. Namun di luar dari itu, Early Warning System adalah komponen penting untuk bergerak menuju dunia tanpa bencana iklim pada tahun 2030 yang mana sebuah strategi UNDRR dan manajemen risiko yang komprehensif adalah pendukung utama untuk mewujudkannya.
Peluncuran EW4ALL di Karibia adalah peluncuran inisiatif regional pertama di seluruh dunia. Acara ini akan menjadi kesempatan dalam memanfaatkan dukungan politik dan teknis tertinggi untuk mencapai ambisi yang ditetapkan oleh UN Secretary General. Demikian pula, peluncuran ini akan menjadi kesempatan untuk menyoroti pekerjaan yang telah dikembangkan di wilayah tersebut, terutama di bawah Inisiasi Karibia mengenai Climate Risk Early Warning Systems serta dari berbagai mitra Regional Early Warning System Consortium yang diketuai oleh CDEMA. Hasil dari acara tersebut, juga akan berkontribusi pada Platform Regional VIII untuk Pengurangan Risiko Bencana di Amerika dan Karibia. Demikian, atas partisipasi UNDRR serta WMO dalam melalui peluncuran regional serta pelaksanaan inisiasi sistem Early Warning for All pertama di Karibia merupakan langkah yang akurat di mana serta merta membuka jalan bagi suksesnya rencana bebas bencana alam.
Comentarios