Oleh : Khairil Anhar Pulungan
Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoygu umumkan penarikan pasukan Rusia secara
besar-besaran pada Kamis 22 April 2021. Penarikan ini ditujukan pada pasukan Rusia yang
pada awal April lalu terkonsentrasi di Perbatasan Ukraina dengan alasan Latihan Tempur
dan peningkatan sistem pertahanan Rusia (Republika,2021). Rusia akan mulai
mengembalikan pasukan ke pangkalan permanen di dalam negeri pada hari Jumat,
memindahkan mereka dari perbatasan dengan Ukraina, kantor berita Rusia RIA Novosti
melaporkan.
Penarikan ini disinyalir sebagai respon terhadap Ultimatum NATO yang sebelumnya
khawatir dengan konsentrasi sekitar 100.000 pasukan Rusia disekitar Krimea pada awal April
(CNN ,2021). Konsentrasi pasukan ini dipandang NATO sebagai yang terbesar sesudah
Aneksasi Krimea oleh Rusia pada 2014. NATO yang melihat kemungkinan ancaman ini
mengecam pergerakan pasukan Rusia sebagai upaya provokasi perang terbuka. Lalu apakah
Penarikan pasukan oleh Rusia ini adalah bentuk pengurangan ketegangan dengan NATO
atau sebuah perubahan Strategi dalam menghadapi NATO di Ukraina dan perbatasan
Selatan Rusia?
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan di wilayah Laut
Hitam melibatkan lebih dari 60 kapal, lebih dari 10.000 tentara, sekitar 200 pesawat dan
sekitar 1.200 kendaraan militer. Latihan tersebut termasuk pendaratan lebih dari 2.000
pasukan terjun payung dan 60 kendaraan militer pada hari Kamis (Kaheela,2021). Jet
tempur menutupi operasi udara. Shoigu terbang di atas lapangan tembak Opuk di Krimea
dengan helikopter untuk mengikuti proses tersebut. Dia kemudian mendeklarasikan latihan
tersebut, tetapi memerintahkan militer untuk bersiap menanggapi setiap perkembangan
yang “tidak menguntungkan” selama Latihan Pertahanan Eropa 2021 NATO, kantor berita
Rusia Interfax melaporkan.
Defender Europe adalah latihan bersama multinasional tahunan yang dipimpin oleh
militer AS dan dirancang untuk meningkatkan kesiapan dan interoperabilitas antara AS dan
militer NATO lainnya, serta mitra lainnya. Defender Europe 2021 NATO bisa saja menjadi
alasan Rusia pada awal April silam mengerahkan pasukannya ke perbatasan selatannya
sebagai bentuk Kecaman terhadap pergerakan NATO yang dinilai melecehkan kedaulatan
Rusia dan sebagai bentuk persiapan pertahanan jika terjadi perang terbuka.
Penarikan Pasukan Rusia dari sekitar Ukraina bisa juga menjadi Antisipasi terhadap
Provokasi yang sewaktu-waktu dapat dilakukan NATO dengan sarana Defender Europe 2021.
Hal ini dilihat dari ketegangan yang terjadi antara NATO dan Rusia akhir-akhir ini yang
ditandai dengan pidato kenegaraan Presiden Putin yang menyebutkan ancaman apapun
yang diberikan negara Barat terhadap Rusia akan dipertimbangkan dan dibalas. NATO
diperingatkan untuk tidak melewati batasan dalam bertindak disekitar pagar belakang Rusia.
Rusia juga menyebutkan bahwa segala pergerakan Mliter NATO di wilayah pagar
belakang Rusia maupun Laut Hitam akan dianggap sebagai upaya Provokasi. Rusia juga
memperingatkan AS untuk segera menarik armada lautnya dari kawasan laut hitam. Hal ini
sebagai bayaran atas penarikan pasukan besar Rusia dari perbatasan Ukraina.
Melihat dari respon yang dilakukan Rusia dan kecaman terhadap pergerakan NATO
sebelum dan sepanjang penarikan pasukan Rusia ini, pemerintahan Moskow terlihat tidak
melakukan penarikan pasukan ini atas dasar ketakutan terhadap perang terbuka sehingga
merasa perlu mengurangi ketegangan. Penarikan ini jika dilihat lebih bersifat perubahan
Strategi Rusia dalam menanggapi Aktivitas NATO yang semakin gencar akhir-akhir ini
membayangi Rusia.
Pernyataan Menteri pertahanan Rusia tentang peningkatan Pemantauan terhadap
aksi latihan Defender Europe 2021 NATO juga memperlihatkan bahwa Rusia sedang tidak
berusaha memadamkan ketegangan melainkan melakukan tindakan Preventif dan persiapan
terhadap kemungkinan perang terbuka yang terjadi sewaktu-waktu antar Rusia dengan
NATO dan sekutunya.
Dari semua ini dapat dikatakan bahwa perintah penarikan pasukan Rusia dari
perbatasan Ukraina bukanlah jawaban terhadap Ultimatum yang diberikan NATO.
Melainkan sebuah upaya persiapan perang terbuka serta gerakan mengecam Aktivitas NATO
yang semakin ramai di pagar belakang milik Rusia.
Referensi
Elena Teslova, Rusia umumkan penarikan pasukan dari perbatasan Ukraina, Diakses dari
https://www.aa.com.tr/id/dunia/rusia-umumkan-penarikan-pasukan-dari-perbatasan-
ukraina/2217770
CNN News, Nato Ultimatum Rusia Berhenti Kirim Pasukan ke Krimea. Diakses dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210414074511-134-629626/nato-ultimatum-
rusia-berhenti-kirim-tentara-dekati-ukraina
Republika , Rusia Tarik Pasukan Dari Perbatasan Ukraina, Diakses dari
https://republika.co.id/berita/internasional/eropa/qrz4ii349/rusia-tarik-pasukannya-dari-
perbatasan-ukraina
Kaheela Miah, Rusia akan menarik pasukan dari perbatasan Ukraina , Diakses dari
https://klikbulukumba.com/rusia-akan-menarik-pasukan-dari-perbatasan-ukraina-berita-
konflik/
Comments