top of page
Writer's picturevisualpublikasi202

UN WOMEN DAN UNI EROPA BERKOLABORASI DALAM KAMPANYE HE FOR SHE UNTUK KESETARAAN GENDER

oleh : Ridha Elfitra Hibaturrahma



Kesetaraan gender merupakan topik yang terkenal dan sering diperdebatkan oleh masyarakat dunia, terutama pada negara-negara industri di mana kesenjangan gender merajalela. Budaya patriarki yang sulit dipatahkan telah memposisikan laki-laki lebih superior dari perempuan selama ribuan tahun, membuat perempuan merasa diperbudak dan dipaksa untuk selalu berada di bawah arahan laki-laki. Karena laki-laki dan perempuan diyakini sebagai individu yang berbeda secara fundamental, hak dan martabat mereka terus diabaikan dan posisi laki-laki lebih dihargai daripada perempuan. Pada kenyataannya, jumlah perempuan melebihi laki-laki dengan selisih yang besar serta kontribusi mereka untuk meningkatkan kualitas generasi berikutnya sangatlah penting. Kesetaraan gender adalah salah satu hak asasi manusia di mana laki-laki dan perempuan memiliki kebebasan untuk membuat keputusan hidup mereka sendiri. Adanya kesetaraan gender menyebabkan dunia berubah menjadi lebih baik, karena ketidaksetaraan gender hanya memungkinkan laki-laki untuk berkembang sementara meniadakan kesempatan yang sama bagi perempuan. (https://kemenpppa.go.id, diakses pada 27 Februari 2022).


UN Women telah mengambil tindakan dalam menanggapi isu kesetaraan gender. Fokus United Nations Women dalam meningkatkan kesetaraan gender adalah pada peningkatan partisipasi perempuan, penghapusan kekerasan terhadap perempuan, pengintegrasian perempuan dalam keseluruhan proses perdamaian, dan pembangunan berbagai organisasi yang dapat membuat perbedaan dalam kehidupan perempuan di masa depan. (https://eeas.europa.eu, diakses pada 27 Februari 2022). Sejak lama, UN Women dan Uni Eropa telah berkolaborasi untuk mencegah dan menghapus segala bentuk diskriminasi gender. Salah satu contoh kolaborasinya adalah program kampanye He For She, yang diadakan setiap tahun pada tanggal 25 November untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia dengan menggunakan perspektif feminis. Kampanye ini mendorong pelibatan laki-laki dan perempuan untuk meminimalkan normalisasi kekerasan terhadap perempuan.

United Nations Women dan Uni Eropa kemudian menyelenggarakan diskusi publik tentang hak-hak perempuan untuk hidup bebas dari segala jenis kekerasan terhadap mereka, serta upaya warga untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman. Program ini diadakan bersamaan dengan peluncuran kampanye, menekankan pentingnya mengakhiri kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia dengan berfokus pada pencegahan, membahas norma-norma sosial diskriminatif yang memengaruhi perempuan, serta mempertimbangkan bagaimana laki-laki dapat membantu memajukan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. Upaya lain, UN Women dan UE, bekerja sama di seluruh Asia untuk meningkatkan hak ekonomi perempuan. We Empower Asia adalah program tiga tahun yang mendorong sektor swasta untuk meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan di negara-negara Asia dalam rangka menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung pemberdayaan perempuan. Program ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas pengusaha perempuan untuk berkolaborasi bersama bisnis lain dan menempatkan prinsip-prinsip memberdayakan perempuan untuk mendukung bisnis ke dalam praktik. Dalam situasi ini, komitmen Uni Eropa untuk mencapai kesetaraan gender serta tanggapan gerakan global untuk mempromosikan partisipasi perusahaan dalam meningkatkan suara perempuan di tempat kerja telah menghasilkan pencapaian yang nyata. UN Women dan Uni Eropa juga menjadi tuan rumah kompetisi komik dan kartun bernama Planet 50-50 pada tahun 2030: Meningkatkan Kesetaraan Gender dengan Menggambar pada Situasi Kesetaraan, Hak, dan Pemberdayaan. Diharapkan dengan mengikuti kompetisi ini, masyarakat akan menghadapi tantangan dan mencapai kesetaraan gender. Kompetisi ini juga merupakan alat yang sangat efektif untuk meningkatkan kesetaraan gender global. (https://journal.unsika.ac.id, diakses pada 27 Februari 2022).

Program-program tersebut adalah harapan UN Women dan Uni Eropa, yang ingin menunjukkan bagaimana perempuan harus diposisikan secara tepat tanpa memandang pangkat atau gender untuk mencapai struktur kekuasaan yang sama. Kolaborasi UN Women dan Uni Eropa, serta tujuan bersama untuk mencapai keberhasilan dalam menutup kesenjangan gender dan mengurangi kekerasan terhadap perempuan, merupakan langkah progresif dalam memajukan kesetaraan gender.

29 views0 comments

Comments


bottom of page