top of page
Writer's picturevisualpublikasi202

Upaya WHO Dalam Meningkatkan Kesadaran Akan Kesehatan Melalui World Health Day Campaign

Oleh: Daffa Naufal Khoiri


Tanggal 7 April setiap tahunnya, diperingati sebagai hari kesehatan dunia atau World Health Day sekaligus menandai berdirinya World Health Organization (WHO) pada tahun 1948. Perayaan ini dilakukan pertama kali ada tahun 1950. Setiap tahunnya, WHO memberikan tema yang berbeda-beda pada perayaan tersebut. Perayaan tersebut sekaligus dilakukan sebagai kampanye WHO untuk mengangkat isu kesehatan penting pada aspek kesehatan global.


Tahun 2021, WHO mengangkat tema “Building a Fairer,Healthier World” yang bermakna membangun dunia yang lebih adil dan sehat. Tema tersebut mendorong masyarakat untuk mendorong kesetaraan akses ke lingkungan yang aman, air dan udara bersih, ketahanan pangan serta layanan kesehatan. Di tengah pandemi di seluruh dunia, beberapa orang dapat hidup lebih sehat dan memiliki akses yang lebih baik ke layanan kesehatan daripada yang lain. Hal ini sepenuhnya karena kondisi di mana mereka lahir dan tumbuh (WHO, 2021).


Beberapa orang di seluruh dunia berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan pendapatan yang kecil, memiliki kondisi perumahan dan pendidikan yang buruk, kesempatan kerja yang lebih sedikit, mengalami ketidaksetaraan gender, dan memiliki sedikit atau tidak sama sekali akses ke lingkungan yang aman, air bersih dan udara, dan pelayanan kesehatan. Menurut WHO, ketidakadilan tersebut sebenarnya dapat dicegah. WHO meminta para pemimpin untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kondisi hidup dan kerja yang kondusif untuk kesehatan yang lebih baik. Pada saat yang sama WHO mendesak agar para pemimpin untuk memantau ketidakadilan kesehatan serta memastikan bahwa semua orang dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas saat mereka membutuhkannya (WHO, 2021).


Komitmen WHO dalam menciptakan keadilan akses kesehatan dapat dilihat dari dibentuknya COVAX. COVAX adalah mekanisme multilateral yang berupaya menjamin akses yang merata terhadap vaksin Covid-19 di semua negara (Kemlu.go.id, 2021). Pengembangan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif dapat dilakukan dengan waktu yang relatif singkat. Akan tetapi virus Covid-19 bergerak lebih cepat daripada distribusi vaksin secara global. Sebagian besar vaksin hanya diberikan di negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah ke atas. Jika dosis vaksin ini telah didistribusikan secara merata, maka vaksin akan cukup untuk mencakup semua petugas kesehatan dan orang tua secara global. (WHO, 2021) Adanya distribusi vaksin yang tidak merata akan sangat berdampak kepada warga di negara-negara miskin. Adanya kekhawatiran terhadap varian baru yang menjadi perhatian menunjukkan bahwa risiko infeksi telah meningkat di semua negara untuk orang yang belum dilindungi oleh vaksinasi.


Dengan adanya COVAX, diharapkan bahwa semua negara akan mendapatkan akses vaksin secara aman, efektif, dan merata. Keadilan vaksin akan mempercepat berakhirnya pandemi. Mencapai target kesetaraan vaksin WHO akan secara substansial meningkatkan kekebalan populasi secara global, melindungi sistem kesehatan, memungkinkan ekonomi untuk memulai kembali sepenuhnya, dan mengurangi risiko munculnya varian baru. Dengan adanya kampanye World Health Day, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap isu-isu kesehatan yang sedang dihadapi saat ini. Tema kampanye untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan sehat sangat tepat dilakukan pada masa pandemi seperti saat ini.


Pandemi Covid-19 telah memberi kita banyak pelajaran. Covid-19 telah menunjukkan bagaimana virus kecil dapat menahan dunia untuk sementara, mempengaruhi siapa saja dan semua orang, tanpa membedakan antara kaya dan miskin, dan menembus batas-batas internasional dan politik. Hal ini telah menunjukkan kepada kita betapa rapuh dan rentannya dunia kita sebenarnya. Yang terpenting, pandemi telah menunjukkan kepada kita bahwa terdapat kebutuhan mendesak untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan lebih sehat, yang dikemas dalam tema Hari Kesehatan Dunia tahun 2021. Dari pembahasan di atas, jelas terlihat bahwa sekarang adalah waktunya untuk membangun dunia yang lebih adil sehingga setiap orang di mana pun memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, tanpa memandang ras, suku, agama, kasta, jenis kelamin, usia, atau latar belakang sosial ekonomi. Dengan begitu, kita dapat terus berjalan ke depan meskipun ada pandemi yang menghambatnya.


Karena pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, kampanye World Health Day tahun ini banyak ditekankan pada pendidikan masyarakat tentang pentingnya berbagai langkah kesehatan masyarakat untuk mencegah penyakit tersebut. Mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan 5M seperti mencuci tangan dengan sabun dan air, menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari mobilitas, serta menghindari kerumunan dapat membantu menekan dan memutus rantai penularan Covid-19.


Referensi:

Kemlu.go.id. “Pimpin Pertemuan COVAX, Menlu Dorong Percepatan Distribusi Vaksin Global.” https://kemlu.go.id/portal/id/read/2700/berita/pimpin-pertemuan-covax-menlu-dorong-percepatan-distribusi-vaksin-global, diakses pada 1 Maret 2022.

Tirto.id. “Sejarah Hari Kesehatan Dunia 7 April & Tema World Health Day 2021. “ https://tirto.id/sejarah-hari-kesehatan-dunia-7-april-tema-world-health-day-2021-gbNb, diakses pada 1 Maret 2022.

WHO. “World Health Day 2021.” https://www.who.int/campaigns/world-health-day/2021, diakses pada 1 Maret 2022.

WHO. “Vaccine Equity.”https://www.who.int/campaigns/vaccine-equity, diakses pada 1 Maret 2022.

78 views0 comments

Commenti


bottom of page