top of page
Writer's pictureadmin

USAHA IMO MELAWAN BOM WAKTU YAMAN

Oleh : Davin Rafi Arta


Perang Yaman adalah konflik berkelanjutan yang pertama terjadi pada 2015. Perang

yang disebut Perang Saudara Yaman ini melibatkan dua faksi yaitu Abdrabbuh Mansur Hadi

memimpin pemerintah Yaman dan gerakan bersenjata Houthi, bersama dengan para

pendukung dan sekutu mereka (matamatampolitik.com juni 2021). Keduanya mengklaim

sebagai pemerintah resmi Yaman. Perang saudara di Yaman yang telah berlangsung selama

lima tahun, terus memburuk.


Konflik di Yaman sangatlah rumit dengan berbagai faktor kepentingan yang terlibat.

Karena Konflik Yaman banyak sektor penting yang terdampak, bermula dari sektor

pemerintahan sekarang merambat sampai ke sektor ekonomi dan perdagangan. Salah satu

yang terdampak adalah kegiatan ekspor impor yang menjadi penggerak ekonomi di Yaman,

karena konflik yang sedang berlangsung di Yaman, semua operasi produksi dan ekspor yang

terkait dengan FSO SAFER telah ditangguhkan, tetapi diperkirakan 150.000 MT (hampir 1,1

juta barel) minyak mentah tetap ada di kapal.


Tebengkalainya kapal FSO SAFER adalah masalah baru yang akan membuat konflik

semakin rumit, bencana yang akan ditimbulkan berdampak langsung kepada upaya

kemanusiaan dan kondisi alam di Yaman. Hal ini dikarenakan kapal tanker minyak Safer

telah ditambatkan di Laut Merah di lepas pantai Yaman, dekat terminal minyak Ras Isa,

selama lebih dari lima tahun.


Pada dasarnya kapal pengangkut diharuskan mendapatkan perawatan secara berkala

agar tidak terjadi suatu kerusakan, pada kapal FSO SAFER hampir tidak ada pemeliharaan

selama enam tahun, dan sekarang para pemerhati lingkungan dan pemimpin dunia

memperingatkan bahwa kapal bisa pecah kapan saja. Jika sampai terjadi kebocoran karena

korosi tumpahan minyak akan menghancurkan ekosistem dan membunuh industri

perikanan yang tentu saja akan membuat kondisi negara Yaman semakin memburuk.


IMO sebagai Organisasi Maritim Internasional, yang bertanggung jawab atas

keselamatan dan keamanan pelayaran dan pencegahan pencemaran laut dan atmosfer oleh

kapal melihat hal ini sebagai bencana yang tinggal menunggu waktunya saja sampai kapal

FSO SAFER meledak.


Upaya pencegahan menjadi fokus utama IMO untuk mengamankan FSO SAFER,

dalam hal ini IMO memerlukan kesiapsiagaan yang memadai jika sewaktu-waktu terjadi

tumpahan minyak. Demi mencapai tujuan ini IMO telah melibatkan para ahli teknis untuk

mendukung upaya perencanaan kontinjensi yang bertujuan untuk meningkatkan

kesiapsiagaan di wilayah tersebut jika terjadi tumpahan. Proses perencanaan ini bertujuan

untuk membantu meningkatkan efisiensi, efektivitas dan manajemen operasi tanggap

darurat jika terjadi tumpahan dari FSO SAFER.


Dalam pelaksanaannya banyak hal yang menjadi tantangan dalam perencanaan

keamanan ini, tak terkecuali Konflik Yaman menjadi tantangan tersendiri bagi pencegahan

IMO. Konflik yang sedang berlangsung dan ketidakstabilan yang dihasilkan di wilayah

tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap pekerjaan perencanaan kontinjensi. IMO

sendiri mengalami kesulitan dalam mengumpulkan informasi yang lengkap dan terkini dari

para penganggung jawab dikarenakan kondisi kapal yang sudah cukup lama ditinggalkan

serta ketidakstabilan politik membuat banyak pemimpin enggan menambah tanggung

jawabnya. Situasi saat ini juga akan berdampak pada kapasitas untuk meningkatkan respons

jika terjadi tumpahan minyak, mengingat terbatasnya sumber daya di daerah tersebut dan,

yang lebih penting, situasi keamanan yang timbul dari konflik sipil di Yaman dapat

mengancam keselamatan anggota IMO dalam melakukan upaya pencegahan.


Sampai saat ini upaya pencegahan yang dilakukan IMO masih terus dikembangkan

demi keamanan lingkungan dan keamanan pelayaran. Pihak dari pemerintah Yaman terus

melakukan pembenahan bersama IMO demi mengambil jalan yang paling aman demi

keselamatan bersama. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini IMO akan lebih mudah

mengatasi tantangan yang ada dan meningkatkan kesiagaannya menghadapi FSO SAFER.

43 views0 comments

Comments


bottom of page